“Semoga sinergitas antara TNI, Pemkot, dan masyarakat dapat meningkatkan percepatan pembangunan di Kota Semarang dan mengurangi hal-hal negatif,” katanya.
Indarto menjelaskan bahwa program TMMD mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD” yang bertujuan untuk mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah. Tema ini mencerminkan makna kerja sama TNI bersama rakyat dan seluruh komponen bangsa dalam mendukung pemerataan pembangunan.
“Terima kasih atas kerja sama selama satu bulan yang berhasil melaksanakan pembangunan fisik dan nonfisik,” tuturnya.
Pembangunan fisik yang dilakukan mencakup pembuatan talud, jalan penghubung antara RW 1 dan RW 6 di Kelurahan Cepoko, pembangunan jembatan penghubung, sanitasi air bersih, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Sementara itu, program nonfisik meliputi sejumlah sosialisasi dan transfer pengetahuan kepada generasi muda untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berkualitas.
Dengan penutupan TMMD Sengkuyung tahap IV, diharapkan percepatan pembangunan di Kota Semarang dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*)
Editor: Elly Amaliyah