Ditambahkan Agus dana Program Kemitraan ini sifatnya pendanaan modal kemitraan, yang harus dikembalikan para mitra, namun bunganya sangat rendah.
“Untuk tahun 2022 sebanyak Rp. 365 jt terbagi 3 tahap, tahap pertama sebesar Rp.170 jt, tahap kedua dan ke tiga sebesar Rp.195 jt. Ini semua sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif mitra binaan, seperti usaha perdagangan, peternakan dan jasa usaha lain,” jelas Agus.
Agus berharap, bantuan pendanaan modal kemitraan ini, bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan tepat guna, sehingga usaha kecil yang dimiliki para mitra dapat lebih meningkat, maju dan berkembang.
Salah satu penerima PUMK TJSL, Ruminingsih, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah membantu mendanai modal usaha. “Semoga dengan diberinya modal ini usaha kami dapat maju dan berkembang,” ungkapnya.
Ia berharap semoga bantuan pendanaan ini, bisa mengembangkan usahanya dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga. (Her/El)