“Kami ingin pelajar memiliki uang saku lebih, bisa untuk aktivitas bersama teman, dan membantu mobilitas mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agustina juga berfokus pada sektor pendidikan. Pemerintah Kota Semarang tengah merancang kebijakan SPP gratis bagi siswa sekolah swasta.
Program ini menyasar pelajar dari keluarga berpenghasilan rendah yang tidak diterima di sekolah negeri, tetapi tetap bersemangat melanjutkan pendidikan.
“Kami ingin memastikan semua anak tetap sekolah. Kadang ada yang tidak diterima di negeri lalu malas sekolah karena biaya sekolah swasta cukup tinggi. Ini sedang kami rumuskan agar solusinya tepat dan merata,” jelasnya.
Diakuinya, tantangan dalam pembangunan tidak mudah. Kendati begitu, dia optimistis Kota Semarang bisa menjawab berbagai persoalan.
“Mudah-mudahan kami bisa melalui tantangan ini. Sulit? Ya, gampang-gampang sulit. Tapi dengan niat baik, saya kira pasti bisa,” ungkapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah