Dengan perayaan sederhana namun kental dengan nilai religius, Aziz berharap siswa-siswi di sekolah ini dapat selalu mengingat perjuangan Kartini. Sekaligus bersyukur akan perjuangan Kartini.
“Harapan yang kedua, anak-anak bisa meneruskan semangat Kartini yanh luar biasa untuk memajukan diri dan orang-orang di sekitarnya,” tambahnya.
Emansipasi wanita di SDN Sarirejo
Aziz menambahkan, sebagai sekolah yang kental dengan sosok Kartini, pihaknya tentu berharap siswa-siswi SDN Sarirejo bisa memiliki roh semangat layaknya Kartini.
SDN Sarirejo sendiri memiliki jumlah siswa mencapai 460 anak. Uniknya, siswi perempuan mendominasi di sekolah tersebut.
Aziz pun mengungkapkan, pihak sekolah bermotimen dalam mengenalkan Kartini kepada siswa tidak hanya lewat teori. Tetapi, juga dengan aplikasi nyata nilai-nilai Kartini dalam kegiatan siswa.
BACA JUGA: Terinspirasi Kartini, Maya Dewi Terus Kenalkan Kebaya Sebagai Identitas Perempuan Indonesia
Misalnya kegiatan kewanitaan yang dulunya Kartini prakasai, seperti menjahit, menganyam, dan memasak.
“Kami berharap, walaupun semangat emansipasi wanita dan kesetaraan gender, tapi anak-anak prempuan tidak lupa dengan perjuangan Kartini,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi