Semarang, 1/1 (BeritaJateng.tv) – Komunitas masyarakat yang fokus pada persoalan HIV/ AIDS dinilai Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen punya kekuatan dalam membantu pemerintah menangani HIV/ AIDS. Kekuatan itu ada karena rata-rata komunitas, anggotanya sebagian juga pengidap HIV/AIDS.
“Biasanya kalau mereka berbicara kepada kita (pemerintah), itu agak malu atau agak sungkan untuk bicara vulgar. Dengan adanya komunitas-komunitas, kawan-kawan yang tergabung dalam LSM yang menangani AIDS, yang mereka juga sebagian pengidap AIDS, ini biasanya akan lebih terbuka,” tutur Wagub saat membuka Webminar Pengembangan Program Penanggulangan AIDS Berbasis Masyarakat secara virtual, Kamis (30/12/2021).
Ketika pengidap AIDS mau terbuka, lanjut dia, maka upaya penanggulangan-penanggulangannya juga akan lebih mudah. Sebab, komunitas menjadi tahu apa saja permasalahan yang mereka hadapi. Misalnya, kesulitan mendapat obat karena harus hadir langsung di rumah sakit dan di sisi lain kondisi kesehatan penderita tidak memungkinkan untuk datang ke rumah sakit.
“Yang paling penting itu, bagaimana mereka (penderita HIV/AIDS) mau mengungkap, mereka mau mengatakan bahwa kami seperti ini seperti ini, sehingga kami (pemerintah) bisa lebih intensif memberikan penanganan,” katanya.