Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Pernah Jaya di Tahun 90-an, Begini Kondisi Sentra Pengasapan Terbesar di Kota Semarang Saat Ini

×

Pernah Jaya di Tahun 90-an, Begini Kondisi Sentra Pengasapan Terbesar di Kota Semarang Saat Ini

Sebarkan artikel ini
Ikan Asap
Sejumlah pegawai saat mengasapi ikan di Kampung Mangoet. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang merupakan salah satu daerah pesisir pantai utara (Pantura) Pulau Jawa yang menjadi daerah penghasil ikan laut di Jawa Tengah. Tak heran jika kemudian banyak bermunculan aktivitas usaha di bidang pengolahan ikan, seperti halnya ikan asap.

Salah satu sentra ikan asap yang cukup tersohor di Kota Semarang ialah Kampung Mangoet yang terletak di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara.

Di sana, masyarakat memproduksi berbagai jenis ikan dari hasil laut. Bahkan, ikan asap menjadi penopang ekonomi utama masyarakat setempat.

Tiap harinya, kepulan asap dari puluhan cerobong memenuhi salah pojok Kampung Mangoet. Di situlah puluhan warga sedang sibuk beraktivitas dalam mengolah ikan.

Salah satu pemilik usaha, Rukini, mengungkapkan, ia mulai berkecimpung di dunia pengasapan ikan sejak tahun 1980-an. Ia mengolah berbagai jenis ikan, mulai dari ikan manyung, pare, tongkol, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Inovasi Baru, Mahasiswi Udinus Ciptakan Bandeng Asap Tanpa Proses Bakar! Sedap dan Lebih Sehat

“Pasokan ikannya juga dari mana-mana, ada yang dari Juwana, Bali, Jakarta. Sehari bisa 5 sampai 7 kwintal, tergantung dari pasokan ikan,” ungkap Rukini kepada beritajateng.tv, belum lama ini.

Rukini menambahkan, dirinya hanya mengolah ikan sampai proses pengasapan saja. Setelah itu, ia akan memasarkan ikan asap kepada para tengkulak maupun pasar-pasar tradisional.

Untuk harga pun beragam, sesuai jenis ikan, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp75 ribu per kilonya. Menurutnya, ikan manyung menjadi salah satu bestseller yang diburu pembeli.

“Ngirimnya ke mana-mana, enggak cuma di sekitar Semarang, ada yang ke Bangka Belitung, Jakarta,“ imbuh Rukini.

Sentra ikan asap Kampung Mangoet yang tergerus zaman

Sementara itu, warga lain, Siswanto, menjelaskan sentra pengasapan ikan di Bandarharjo sebenarnya sempat berjaya pada tahun 90-an. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, jumlah usaha pengasapan ikan terus berkurang.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan