Hal itu terungkap oleh Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah, Iwan Budianto, dalam acara Aspirasi Jateng, Solo, Rabu, 19 Maret 2025.
Kata Iwan, mau tak mau penambalan atau perbaikan jalan mesti berlangsung, karena ada instruksi Ahmad Luthfi yang mengharuskan jalan provinsi rampung 100 persen H-15 Lebaran 2025.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur, kami berusaha menetapkan [dan memperbaiki] lubang di ruas jalan provinsi, H-15 Lebaran [jalan provinsi] kita harus benar-benar zero lubang,” ungkap Iwan.
BACA JUGA: DPRD Jateng Sebut Kesiapan Mudik Nyaris 100 Persen Rampung, Ada 52 Ruas Jalan Potensi Macet
Iwan tak menampik perbaikan jalan yang pihaknya lakukan di tengah musim hujan kerap menimbulkan lubang baru.
“Tapi dua hari ini hujan terus mengguyur Jateng, seharian malah. Sehingga ada beberapa lubang baru yang timbul. Namun kita tetap berkomitmen untuk tambal lubang itu, sampai hari ini agak banyak [lubang],” ujar dia.
Iwan menyebut, ada 239 lubang yang tersebar di empat Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) se-Jawa Tengah. Adapun BPJ itu ialah Cilacap, Pati, Pekalongan, dan Semarang.
Ia memberi catatan, zero lubang sebagaimana yang Luthfi inginkan bisa terjadi. Asalkan, penambalan atau perbaikan jalan tidak berlangsung saat hujan.
“Kami berkomitmen, besok akan kami selesaikan semua. Jadi zero lubang itu dengan catatan, asal tidak hujan, tapi kami tetep menciptakan pemudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan masuk ke Jateng,” pungkas Iwan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi