“Dalam skala kecil, budidaya produk organik juga bisa dilakukan masyarakat di sekitar rumah untuk dikonsumsi sendiri. Ini lebih ramah lingkungan dan hemat biaya untuk pengeluaran rumah tangga,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Meski begitu, lanjutnya, budidaya produk pertanian organik juga memiliki sejumlah tantangan. Yaitu produksi awal yang lebih rendah daripada pertanian konvensional, pasar yang masih terbatas, hingga tak semua petani familiar dengan teknik pertanian organik.
BACA JUGA: Rutin Gelar Pementasan Wayang Kulit, Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Regenerasi Dalang Muda
Ia mendorong pemerintah ikut mendukung pertanian organik dengan mendampingi kelompok tani, memberikan penyuluhan, hingga membuka peluang pasar. Sumanto meyakini pertanian organik bakal menjadi masa depan pertanian berkelanjutan.
“Selain pasar ekspor yang terbuka lebar, pertanian organik juga membuka peluang berkembangnya agrowisata yang bisa menarik banyak wisatawan. Ini sudah banyak contohnya dan berhasil masyarakat kembangkan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila