BACA JUGA: Targetkan 1,1 Juta Suara untuk Ahmad Luthfi, PAN Jawa Tengah: Bahkan Bisa 2 hingga 3 Kali Lipat
PGRI yang dibentuk 100 hari setelah hari kemerdekaan itu setidaknya menaungi hampir 1.000 TK, 100-an SMA/SMK dan ada 13 ribu mahasiswa perguruan tinggi.
PGRI Jateng Beri Aspirasi
Mendengar banyaknya masukan dari PGRI, Cagub Ahmad Luthfi mengaku senang. Lantaran tujuannya adalah “kulakan” masalah terkait pendidikan.
Senada dengan PGRI, pihaknya telah merancang visi misi menjadi program yang mendukung pendidikan. Mencerdaskan generasi penerus adalah kewajiban yang mesti pemerintah lakukan.
Untuk itu, pihaknya telah mendata anak-anak yang putus sekolah. Mereka akan mendapatkan prioritas sekolah gratis, mulai dari biaya, seragam, buku hingga internet.
“Internet, seragam, buku sudah dihitung semuanya. Untuk meningkatkan SDM generasi penerus Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi.
Perihal study tour, Ahmad Luthfi mengatakan, asalkan bisa dipertanggungjawabkan maka sejatinya tidak ada masalah. Di sisi lain study tour juga bukan hanya piknik semata namun tujuannya meningkatkan kompetensi siswa.
Sementara itu, Gus Yasin menyampaikan pihaknya akan melihat kembali data P3K dan guru honorer. Harapannya ada solusi agar guru nantinya bisa fokus dalam kegiatan belajar mengajar dan bukan ribet dengan urusan kesejahteraan serta status. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.