Pendidikan

PGRI Jateng Kritik Program Sekolah Rakyat: Bukan Cara Normal Tuntaskan Masalah Pendidikan

×

PGRI Jateng Kritik Program Sekolah Rakyat: Bukan Cara Normal Tuntaskan Masalah Pendidikan

Sebarkan artikel ini
PGRI Sekolah Rakyat
Ketua PGRI Jawa Tengah sekaligus Anggota DPD RI, Muhdi, saat dijumpai di kantornya, Kamis, 31 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Ketua PGRI Jateng: Banyak siswa dan guru mundur jadi konsekuensi cepatnya proses Sekolah Rakyat

Muhdi menuturkan, kasus siswa dan guru yang mundur dari Sekolah Rakyat di berbagai daerah merupakan konsekuensi dari penyelenggaraan pendidikan yang terlalu cepat.

“Muncul kan masalah? Ada siswanya yang mundur, ada gurunya yang mundur. Saya kira risiko dari penyelenggaraan, mohon maaf ya, pendidikan yang prosesnya sangat cepat,” tutur dia.

BACA JUGA: Proses Verifikasi Lahan, Sekolah Rakyat di Semarang Baru Buka Pendaftaran untuk Jenjang SD dan SMA

Ia juga menyayangkan perekrutan guru Sekolah Rakyat yang berlangsung begitu cepat.

“Pengadaan gurunya juga sangat cepat itu. Saya harap tidak terus berlarut-larut, nanti ada guru yang mundur terus anak yang tidak selesai juga,” pungkas Muhdi. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan