“Orang sekarang masang tindik enggak harus di studio, di mal bisa. Tapi memang harus diperhatikan, enggak boleh asal,” sambungnya.
Menurut Oktar, pemasangan paling sulit yaitu tindik yang berada di sekitar alis. Ia harus berhati-hati karena area sekitar alis banyak mengandung saraf-saraf.
Salah sedikit saja, yang mulanya tindik untuk gaya, apes-apes bisa menyebabkan kebutaan.
“Kalau perempuan kebanyakan tindik di telinga, karena paling sedikit rasa sakitnya,” imbuh Oktar.
Untuk pengerjaannya, pemasangan tindik terbilang cepat dan “satset”. Oktar akan membersihkan area telinga terlebih dahulu untuk memastikan kebersihannya.
Setelah itu, ia akan menusuk di bagian telinga yang sang klien inginkan dengan menggunakan jarum steril atau alat tindik.
Oktar sendiri membanderol tindik mulai dari Rp300 ribu. Harga tersebut sudah termasuk anting atau perhiasan serta pemasangannya.
“Mirip-mirip sama kayak tato, istirahat cukup, jangan nervous, abis itu rajin perawatan biar cepat kering dan tidak infeksi,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi