“Ini hanya di antar teman-teman BMI dan beberapa anggota komunitas,” tambah Ketua KONI Kota Semarang ini.
Terkait kriteria calon wakil walikota yang akan mendampinginya, Mas Arnaz menyatakan bahwa siapapun pasangannya harus memiliki visi dan misi yang sama.
“Kami mendaftar sebagai bacalon Walikota atau Wawali dengan niat untuk memajukan Kota Semarang. Membuat warga semakin bangga,” ujarnya.
Arnaz, yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Kota Semarang, menyebutkan bahwa pengembalian formulir ini adalah bagian dari usahanya untuk melihat Kota Semarang semakin berkembang.
Dengan pengembalian ini, sudah dua bacalon walikota yang menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan dari tiga bacalon yang mengambilnya.
Berdasarkan informasi, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin tidak mengembalikan berkas pendaftarannya hingga batas waktu terakhir.
Begitu juga dengan bacalon wakil walikota, Ade Bhakti Ariawan, yang tidak mengembalikan formulir pendaftaran. (*)
Editor: Elly Amaliyah