“Ini yang perlu kita dorong lagi. Selain itu juga tadi disampaikan, pelatihan-pelatihannya bukan untuk stimulan tapi memberikan dampak kontinyu kepada penerima manfaat,” tandasnya.
Lebih jauh, Taj Yasin mengajak kepala daerah dan Baznas di 35 kabupaten/kota untuk senantiasa mengelola Baznas dengan baik. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan menciptakan hasil maksimal bagi penerima manfaat.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik KH Ahmad Darodji sebagai ketua Baznas lagi. Kemudian empat wakil ketua Hadlor Ihsan, Zain Yusuf, Rosihan dan Sholahuddin Aly, juga dilantik untuk mendampingi KH. Ahmad Daroji.
Dalam sambutannya, Ganjar menyebutkan, Baznas bisa kembali memamerkan inovasi yang dapat dirasakan penerima manfaat. Salah satunya adalah optimalisasi potensi wakaf.
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa Baznas Jateng terlibat aktif dalam upaya menekan angka stunting di Jawa Tengah. Tak hanya itu, berbagai upaya juga dilakukan Baznas untuk membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan. (Ak/El)