SEMARANG, beritajateng.tv – Teka-teki tutupnya gerai Matahari Departement Store di Plasa Simpang Lima membuat geger masyarakat Kota Semarang.
Hal itu berawal dari postingan akun media sosial Instagram @semarangprojects. Mereka menyebut, berdasarkan informasi dari salah satu pegawai, gerai Matahari di Plasa Simpang Lima akan berhenti beroperasi akhir bulan ini.
“Sedih, banyak sekali tentunya kenangan di Matahari ini, kelahiran 80-90 an terutama. Banyak barang yang diskon hingga 75% tetapi tidak semuanya, karena sebagian dipindah outlet lainnya di Semarang,” tulis akun itu.
Menanggapi hal itu, Penanggungjawab Plasa Simpang Lima, Rudi Kurniawan mengaku tidak mau berkomentar terlalu jauh. Sebab, urusan kontrak gerai bukanlah ranah pengelola gedung.
BACA JUGA: Fix Pamit? Matahari Plasa Simpang Lima Gelar Promo Besar-besaran, Diskon Hingga 75 Persen!
Dalam hal ini, ia menyerahkan kepada management Matahari Departement Store secara langsung.
“Saya sama sekali tidak mempunyai kewenangan untuk bisa menjawab. Mungkin bisa ke management Matahari yang bisa memastikan,” katanya kepada beritajateng.tv, Rabu, 25 September 2024.
Rudi mengatakan, ia hanya bertugas mengelola operasional Plasa Simpanglima. Sementara, Gedung Plasa secara keseluruhan merupakan aset Pemkot Semarang.
“Kalau globalnya Gedung Plasa adalah aset milik Pemkot. Kami hanya mengelola,” kata Rudi.
Kewenangan Pemkot Semarang terkait Plasa Simpang Lima
Lebih lanjut, belakangan beredar kabar bahwa tak hanya gerai Matahari yang gulung tikar, namun juga keseluruhan Plasa Simpang Lima akan segera tutup. Alasannya, sewa lahan gedung sudah berakhir pada Maret 2024 lalu.