Pada set ketiga, kedua tim menampilkan permainan yang semakin berkembang dengan serangan dan pertarungan poin hingga skor 12-12. Namun, Kudus Sukun Badak mampu kembali memimpin dengan 16-13.
Meskipun Jakarta Garuda Jaya berusaha keras dengan skor 18-21, pengalaman dan kekompakan tim Kudus Sukun Badak akhirnya menyudahi perlawanan dengan skor 25-21.
Setelah pertandingan, manajer Garuda Jaya, Loudry Maspaitella, mengakui bahwa timnya yang didominasi oleh pemain muda masih memiliki kekurangan, terutama dalam hal mental.
“Banyak sekali kekurangannya, termasuk mental para pemain yang masih rendah,” ucapnya.
Di sisi lain, pelatih Kudus Sukun Badak, Ibarsyah Djanu, menyatakan harapannya untuk terus meningkatkan kualitas timnya, terutama dengan dukungan pemain asing yang berpengalaman, demi meraih prestasi maksimal di pertandingan-pertandingan mendatang.
“Karena tim kami di perkuat pemain asing yang punya pengalaman. Semoga harapan kami bisa terlaksana di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tukasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah