Mbak Ita juga mengerahkan Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, Disbudpar, hingga DPU untuk membersihkan lokasi-lokasi banjir yang telah surut terutama di kawasan wisata seperti Kota Lama Semarang. Menurutnya, banjir turut membawa sampah sehingga meski kini air telah surut, banyak sampah yang tertinggal.
“Pokoknya seluruh dinas yang tidak terkait pun saya kait-kaitkan karena ini adalah konsep Bergerak Bersama. Saya menghubungi teman-teman Pemkot di Balaikota untuk membantu di dapur umum,” jelas Mbak Ita.
Mbak Ita berterima kasih dan mengapresiasi lembaga-lembaga yang telah membantu penanganan banjir di Kota Semarang seperti PMI dan Tagana. Dirinya juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu evakuasi warga di sekitar kali Plumbon menggunakan perahu karet.
“Alhamdulillah matur nuwun kepada seluruh pihak yang mensupport. Kami akan berusaha apapun karena ini merupakan suatu hal yang harus diselesaikan,” pungkas Mbak Ita. (Ak/El)