“Untuk pembangunan gedung ini anggarannya dari PMI sendiri, sekitar Rp 700 juta. Ini untuk gedung UDD saja, yang markas PMI belum,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik pembangunan gedung UDD baru ini. Ia berharap keberadaan gedung ini mampu menunjang pelayanan kedonor darahan PMI Blora.
“Saya berharap dengan bangunan gedung yang baru ini yang lengkap dengan laboratorium, ruangan steril, ruang simpan darah. Serta pelayanan donor darah bisa semakin meningkat. Karena setetes darah sangat berharga bagi orang lain,” ucapnya.
Bupati berharap pembangunan gedung ini dapat berlangsung secara sungguh-sungguh. Sehingga ia berharap pembangunan sesuai target pada bulan Desember sudah bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
” Tolong pembangunan secara sungguh-sungguh untuk pelayanan masyarakat. Buat fasilitas desainnya selengkap mungkin. Mudah-mudahan tanpa kendala, dan bulan Desember minimal sudah bisa beroperasi,” harapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
