Lingga mengatakan, kecelakaan terjadi karena minibus yang membawa rombongan Ponpes Islamic Center Bin Baz Bantul menghindari mobil yang mengerem di depannya. Sopir minibus kemudian membanting setir ke arah kiri, lalu menabrak pembatas jalan.
Jumlah penumpang dalam minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi DK 7834 AI tersebut adalah 25 orang. Rinciannya 23 santri laki-laki, seorang pengasuh, dan sopir. Empat korban di antaranya meninggal dunia.
Empat korban meninggal dunia adalah Faiz Ifthikor (16), warga Tunggu, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah; Arkaan (16), warga Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat; Syahid (16), warga Tanjung Mekar, Sambas, Sambas, Kalimantan Barat dan M. Arifin Ilham (18), warga Menala, Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA: Wanita di Semarang Tewas Ditusuk di Kamar Kosnya oleh Pria Misterius, Ini Kata Saksi Mata
Perihal kecelakaan di Tol Ungaran, Semarang ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan.
“Kita masih menyelidiki apakah ada kendaraan lain yang terlibat atau tidak. Begitu juga untuk faktor lainnya. Saat ini korban masih di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran menunggu pihak keluarga datang,” ungkapnya. (*)