SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob, terutama untuk warga yang berdomisili di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu terungkap dari Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Ganis Erutjahj, saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Rabu, 6 November 2024.
Ganis menuturkan, peringatan dini banjir rob pihaknya keluarkan lantaran Jateng sudah memasuki awal musim hujan. Adapun peringatan dini itu, kata dia, berlangsung dari 12 hingga 26 November 2024 mendatang.
“Untuk kondisi pasang bulan November ini, prediksi kami ada potensi banjir rob di wilayah pantura Jateng. Makanya kami mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir untuk tanggal 16-26 November, kita prediksi ada potensi banjir pesisir atau rob,” tegas dia.
BACA JUGA: BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Jawa Tengah Mulai Masuk Musim Hujan: Tak Serempak, Pantura Terakhir
Pihaknya membeberkan, banjir rob itu terjadi di beberapa wilayah Pantura Jateng, seperti Pekalongan, Kota Pekalongan, Demak, hingga Kota Semarang.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, rob sering terjadi di Pekalongan, itu di daerah Wonokerto. Kalau Kota Pekalongan di sekitar pesisir Pantai Sari. Kota Semarang itu di Genuk, dan Demak itu di Sayung plus Morodemak. Itu wilayah langganan banjir rob atau banjir pesisir,” papar Ganis.
Untuk ketinggian rob sendiri, tutur Ganis, bergantung pada intensitas hujan dan puncak pasang air laut.
Respon (1)