Jika puncak pasang air laut terjadi bersamaan dengan curah hujan yang lebat, maka menurutnya banjir rob akan semakin tinggi. Berdasarkan prediksi pihaknya, banjir rob bisa setinggi 1,1 meter.
“Berdasarkan prediksi itu berkisar 1,1 meter. Artinya, dengan rata-rata permukaan air 60 cm, itu ada ketinggian 40-50 cm pasangnya. Tentunya kalau untuk wilayah dengan ketinggian daratannya gak terlalu berbeda jauh dengan permukaan laut, itu akan rawan tergenang, seperti Morodemak,” jelas Ganis.
Prediksi puncak rob di akhir bulan November
Lebih lanjut, Ganis menyebut potensi banjir rob pada pekan ini ada, namun tak terlalu tinggi. Peringatan dini untuk pekan ini pun telah pihaknya keluarkan, hingga 13 November 2024 mendatang.
“Kondisi gelombang dalam satu minggu ke depan kita prediksi cenderung tenang hingga rendah. Artinya, ketinggian gelombangnya maksimal sekitar 1 meter dan itu untuk nelayan memang tidak terlalu mengkhawatitkan pada saat kegiatan berlayar,” tegas dia.
BACA JUGA: Semarang dan Pantura Masih Sumuk Sepekan Ini? Berikut Prediksi Cuaca BMKG, Sebagian Musim Hujan
Adapun prediksi banjir rob paling tinggi, kata dia, akan terjadi pada akhir bulan, sekitar tanggal 22 hingga 26 November 2024 mendatang.
“Itu ada yg ketinggiannya 1,1 meter atau sekitar 50 cm kenaikannya. Kalau ketinggian 1,1 di lapangan berdasarkan perlatan yang kita miliki, palem pasut itu bisa mencapai 180 cm. Artinya dengan kondisi itu wilayah yang dataran rendah memang akan mudah terkena genangan air,” tandas dia. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)