“Alhamdulillah saya dapat sayuran dan pakaian gratis. Rasanya senang, semoga berkah apalagi saat ini harga lagi serba naik,” ungkap salah satu warga, Sugiyarti.
Pasar gratis protes permasalahan dengan cara yang berbeda
Sementara itu, salah satu pegiat Pasar Gratis, Fatkhan Hakim, menjelaskan, gerakan ini merupakan bentuk protes akan kenaikan harga kebutuhan pokok yang sampai sekarang belum kunjung normal.
Ia menilai, pemerintah tak kunjung menyusun kebijakan yang bisa memgatasi permasalah tersebut. Bahkan, ketimpangan sosial di Kota Semarang masih terjadi.
“Isu di Semarang saat ini dan sebelumnya, masih banyak tunawisma, bantuan bahan pokok tidak terdistribusi merata, kenaikan harga bahan pokok seperti beras,” jelasnya.
BACA JUGA: Wisata Petik Strawberry di Wonosobo Masuknya Gratis dan Bebas Petik Sepuasnya, Mampir Yuk!
Tak hanya itu, Hakim menambahkan, Pasar Gratis ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak banjir di beberapa wilayah Kota Semarang, beberapa waktu yang lalu.
Harapannya, dengan gerakan semacam ini, dapat meringankan beban sebagian masyarakat Kota Semarang yang membutuhkan. Walaupun, mungkin tidak seberapa.
“Itulah yang memicu kita untuk bersama-sama dari rakyat membantu rakyat, ini salah satu bentuk protes kami,” tandas Hakim. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi