PT Angkasa Pura Indonesia juga telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah setempat dan Lanumad Ahmad Yani. Untuk melakukan pengerukan di Kali Silandak dan Kali Siangker serta menambah kapasitas rumah pompa.
Pada awal tahun 2025, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat pergerakan penumpang sebanyak 287.509, meningkat sebesar 20 persen dari periode yang sama pada tahun 2024. Jumlah pergerakan pesawat juga meningkat sebesar 12 persen, dengan total 2.258 pergerakan (Take Off/Landing).
Selain itu, angkutan kargo udara mengalami lonjakan sebesar 39 persen dengan total kargo mencapai 2.897.561 Kg. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga telah menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan untuk pengelolaan sampah, best airport di Asia-Pacific, serta sertifikat dan penghargaan dalam efisiensi energi.
Dengan upaya ini, Bandara Ahmad Yani Semarang berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan menjaga kelancaran operasional di tengah potensi bencana banjir. (*)
Editor: Elly Amaliyah