Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Proyek Tol Semarang-Demak Lahap Puluhan Hektare Mangrove, Tak Bisa Sembarangan Revegetasi

×

Proyek Tol Semarang-Demak Lahap Puluhan Hektare Mangrove, Tak Bisa Sembarangan Revegetasi

Sebarkan artikel ini
gerbang tol sayung
Gerbang Tol Sayung, berlokasi di pertemuan antara Jalan Tol Semarang-Batang dan Jalan Nasional Semarang-Demak. (bappeda.jatengprov.go.id)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pada tahun 2023 lalu, proyek pembangunan ruas jalan tol Semarang-Demak telah digarap.

Pembangunan itu berimbas pada ekosistem lingkungan hidup. Atas pembangunan itu, hutan mangrove seluas 46 hektare telah raib oleh proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

Hal itu merupakan ungkapan dari Kasie Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Benovita Dwi Saraswati, Senin 22 Juli 2024.

Menurut keterangannya, hutan mangrove atau pohon bakau yang mati itu terletak di sejumlah titik di pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Vita, sapaannya, menyebut ada 46 hektare lahan mangrove yang hilang imbas pembangunan seksi 1 ruas jalan tol Semarang-Sayung.

“Yang kena tol itu, baik yang kena dampak langsung maupun tidak langsung, sekitar 46 hektare,” ujar Vita saat beritajateng.tv konfirmasi, Senin 27 Juli 2024 sore.

BACA JUGA: Pembangunan Gerbang Exit Tol di Ngaliyan Bakal Terealisasi

Vita menjelaskan, mangrove yang terkena dampak langsung ialah yang lokasinya di zona pembangunan tol dan harus ditebang.

Sementara itu, lanjut Vita, dampak tidak langsung ialah mangrove di sekitar lokasi proyek yang ikut mati.

Sebab, kata Vita, mangrove itu tidak mendapat suplai air laut maupun air darat lantaran alirannya terhalang trase tol.

“Mangrove ini perlu air laut sama air darat supaya dia bisa tumbuh, ketika tanggul menutupnya (mangrove), otomatis mangrove sisi selatan tidak kena air laut. Itu pasti mati, ini dampak tidak langsung dari pembangunan tol,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan