Lanjutnya, saat Borneo FC menciptakan gol pertama, sebetulnya PSIS sudah memulai untuk membalas, tetapi kita disini banyak pemain muda yang kita bawa disini, dan dari kesalahan-kesalahan tersebut kita belum bisa memperbaiki, dan baru babak kedua para pemain baru memperbaikinya, namun Borneo FC lebih mempunyai kesempatan banyak untuk menciptakan gol,” ujarnya.
Gilbert Agius menambahkan bahwa dalam sisa pertandingan PSIS Semarang merupakan tanggung jawabnya, dan akan menjadi evaluasi kedepannya.
“Kita tidak hanya di lini tengah saja, tetapi mereka melihat permainan tim secara bersama-sama. Sisa pertandingan nanti merupakan tanggung jawab saya sebagai pelatih untuk evaluasi kedepannya,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah