BLORA, beritajateng.tv – BUMD PT Blora Patra Energi (BPE) di Blora, Jawa Tengah, kini tengah berupaya mengembangkan potensi puluhan sumur minyak tua peninggalan zaman Belanda yang masih banyak terbengkalai.
Komisaris PT BPE, Seno Margo Utomo, yang baru dilantik beberapa bulan lalu, menjelaskan bahwa di wilayah kerja Lapangan Semanggi, Kecamatan Jepon, terdapat sekitar 72 titik sumur minyak tua, namun hanya 6 titik yang saat ini sedang diproduksi.
BACA JUGA: Songsong Pilkada, KPU Blora Targetkan 83 Persen Partisipasi Pemilih Seperti Pemilu 2024 Lalu
Menurut Seno, produksi minyak di sumur-sumur tersebut masih belum optimal karena belum adanya investor yang serius menangani pengelolaannya.
“Saat ini kami terus berupaya menawarkan potensi sumur-sumur tua ini kepada calon investor. Namun, selama ini ada masalah dalam manajemen. Ada ‘hantu-hantu’ yang menakuti para investor, seperti adanya klaim kepemilikan sumur dan tuntutan ganti rugi yang memberatkan,” ujar Seno, Jumat, 9 Agustus 2024.
BACA JUGA: Beralih ke Komoditas Tahan Panas, Petani Blora Lebih Pilih Tanam Tembakau di Musim Kemarau