Sekda Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto mengapresiasi kepedulian PT Djarum yang konsisten membantu pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program ini merupakan contoh kolaborasi nyata antara sektor swasta dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih layak. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ungkap Akhmad.
BACA JUGA: Kado HUT Kudus ke-476, PT Djarum dan Polytron Bangun 130 Rumah Layak Huni di Kota Kretek
Sementara itu, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto menyampaikan bahwa penyerahan 10 rumah di Demak merupakan bagian dari komitmen perusahaan menciptakan masyarakat yang produktif dan sejahtera, khususnya di Jawa Tengah.
“Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi ruang interaksi keluarga. Dengan hunian yang aman, nyaman, dan sehat, kami berharap kualitas hidup serta produktivitas masyarakat juga meningkat,” jelasnya.
Dalam program RSLH, PT Djarum menerapkan pendekatan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Pembangunan juga melibatkan warga sekitar agar menciptakan rasa memiliki dan gotong royong di lingkungan setempat.
Renovasi hunian mengacu pada tiga prinsip utama, yaitu aman, nyaman, dan sehat. Rumah juga mengalami peningkatan luas dari 30 meter persegi menjadi 33,5 meter persegi. Selain itu, tata letak kamar mandi kini berpindah ke bagian belakang agar lebih higienis.
Renovasi 10 rumah di Demak ini menjadi bagian dari target PT Djarum sepanjang 2025 yang menargetkan 350 rumah di berbagai daerah di Jawa Tengah. Seperti Kudus, Temanggung, dan Demak. Sejak 2022, total rumah yang telah dan akan PT Djarum renovasi mencapai 620 unit. (*)
Editor: Elly Amaliyah