Pada proses simulasi pemadaman dan evakuasi unit, salah satu personel karena menghirup asap terlalu banyak. Bahkan mengalami terbakar bagian tangan kanan sehingga menyebabkan personel mengalami hilang kesadaran dan di evakuasi oleh tim medis.
“Alur simulasi tanggap darurat ini keadaan sengaja setting sama seperti aslinya sesuai dengan skenario. setiap personil yang bertugas memerankan peran dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.
Dharma berharap dengan simulasi tanggap darurat, mampu melatih kesiapsiagaan personil dalam melakukan penanganan keadaan darurat di posisi manapun.
“Dan juga untuk mengevaluasi kesiapan alat dan sarana prasarana penunjang dalam melaksanakan tanggap darurat. Di samping itu juga, mengevaluasi apakah prosedur tangap darurat yg telah tercantum di dokumen prosedur P/SG/SHE/008 itu masih efektif dalam penanganannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah