“Alhamdulillah, sudah 70 persen lebih PKBM yang berhasil login PMM. Ada peningkatan secara signifikan dari tahun 2022 kemarin,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD FK PKBM Kabupaten Demak, Kusfitria Marstyasih, mengatakan sejauh ini pihaknya menargetkan semua PKBM yang masih aktif untuk bisa mengikuti perkembangan kurikulum sesuai instruksi pemerintah.
Meski demikian, Kusfitria menyadari tantangan dan hambatan yang tak ringan selalu menghantui PKBM.
“Tantangan terberat bagi kami adalah memotivasi diri sendiri agar mau berusaha meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan (PTK),” ucapnya.
Selama ini persoalan perkembangan PKBM memang masih klasik yakni perihal peningkatan kapasitas PTK dan peningkatan mutu pembelajaran di satuan pembelajaran.(*)
Editor: Elly Amaliyah