Jateng

Puluhan Warga Masih Tertimbun Longsor Majenang Cilacap, Polda Jateng Kerahkan Personel Tambahan

×

Puluhan Warga Masih Tertimbun Longsor Majenang Cilacap, Polda Jateng Kerahkan Personel Tambahan

Sebarkan artikel ini
Longsor Majenang
Kondisi longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. (Foto: Dok. BPBD Jawa Tengah)

SEMARANG, beritajateng.tv – Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, terus dikebut.

Polisi mengerahkan personel tambahan, pasukan Brimob, Sabhara, hingga unit anjing pelacak K9 untuk memperluas jangkauan pencarian di dua dusun yang tertimbun material tebing.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyebut berdasarkan laporan Polres Cilacap, longsor terjadi pada Kamis, 13 November 2025, sekitar pukul 19.20 WIB.

Dua dusun yakni Cibuyut dan Tarukahan menjadi wilayah yang terdampak longsor tersebut.

BACA JUGA: 24 Desa di Cilacap Banjir dan Longsor, BPBD Fokus Perkuat Tanggul Sungai Citanduy

“Polda Jawa Tengah telah menerima laporan dari Polres Cilacap bahwa telah terjadi longsor yang mengakibatkan dua dusun di Desa Cibeunying mengalami bencana alam,” ujar Artanto saat beritajateng.tv jumpai di lobi Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Jumat, 14 November 2025.

Artanto menyampaikan, polisi langsung terjun ke TKP sesaat setelah kejadian. Adapun pasukan tambahan hingga unit anjing pelaacak K9 dikerahkan malam itu juga.

“Kami sudah mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban, membawa korban selamat ke rumah sakit, serta mencari korban yang masih tertimbun. Bapak Kapolda sudah memerintahkan pasukan Brimob dan Sabhara untuk terjun ke lokasi, termasuk dapur lapangan yang Brimob bawa. Kami juga mengirimkan K9 untuk mencari korban,” katanya.

24 orang masih tertimbun longsor di Majenang, Cilacap

Berdasarkan data yang Polda Jawa Tengah terima, sebanyak delapan rumah di Dusun Tarukahan terlapor tertimpa material tebing. Dari lokasi itu, 16 warga tertimbun.

“Dari 16 itu, lima berhasil terevakuasi dengan selamat, sepuluh masih hilang, dan satu meninggal dunia,” jelas Artanto.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan