“Hari ini uji coba dulu. Rabu depan wajib untuk teman-teman ASN. Masyarakat umum boleh mengikuti program ini, sifatnya imbauan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hendi menyampaikan, Pemerintah Kota Semarang akan menggelar lomba Hari Bebas Kendaraan dengan total hadiah Rp 50 juta.
Masyarakat bisa mengunggah foto mereka menggunakan transportasi umum saat Hari Bebas Kendaraan di akun media sosial.
“Jadi, nanti foto itu dilombakan, diundi. Ada hadiah total Rp 50 juta untuk masyarakat yang setiap Rabu dia kirim fotonya dengan naik transportasi umum. Hadiahnya diserahkan saat 17 Agustus,” jelasnya.
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Semarang, Nana Storada Dwi Martadi menambahkan, ada dua kategori lomba yaitu masyarakat umum dan Pemkot Semarang.
Lomba ini untuk memacu masyarakat turut serta menggunakan transportasi umum, mengurangi kemacetan, dan mengurangi emisi gas.
“Teknisnya nanti ngirim foto di media sosial dengan hastag. Nanti kami berikan informasi lebih lanjut mengenai hastagnya. Nanti, kami akan memilih juaranya. Total Rp 50 juta untuk dua kategori,” papar Nana.
Lomba ini, lanjut dia, akan berlangsung selama Hari Bebas Kendaraan dan batasan pengiriman foto hingga 10 Agustus mendatang. Setiap orang boleh mengirim foto sebanyak-banyaknya namun Pemerintah Kota Semarang akan memilih satu yang terbaik.
“Satu orang bisa mengirim sebanyak-banyaknya tapi akan tetap dipilih yang terbaik,” Kata Nana.
Nana membeberkan, Kota Semarang juga rencananya akan dijadikan pilot project untuk Kota Ramah Lingkungan dengan indikator penggunaan bahan bakar gas (BBS) di bus Trans Semarang, di rumah tangga, dan di industri. Hari Bebas Kendaraan ini tentu akan semakin mendukung Kota Semarang lebih ramah lingkungan.