Scroll Untuk Baca Artikel
JatengNews Update

Rahmat Dwisaputra Resmi Jabat Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah

×

Rahmat Dwisaputra Resmi Jabat Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Rahmat Dwisaputra Resmi Jabat Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. /Foto: Ellya

SEMARANG, 4/2 (BeritaJateng.tv) – Rahmat Dwisaputra resmi dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggantikan Pribadi Santoso yang sebelumnya menjabat pada periode 2021-2022.

Rahmat Dwisaputra sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada periode 2019-2021, sementara Pribadi Santoso akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Departemen Keuangan Bank Indonesia pada periode 2022.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pengukuhan dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang secara terbatas, dengan melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat. Agenda pengukuhan ini sekaligus memperkenalkan Kepala Perwakilan Bank indoensia Provinsi Jawa Tengah kepada seluruh stakeholders strategis yang meliputi 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pribadi Santoso atas segala prestasi dan sumbangsih yang telah diberikan selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, Perry Warjiyo juga menyampaikan pesan kepada Rahmat Dwisaputra untuk dapat mempertahankan dan mengejar prestasi yang lebih tinggi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat meningkatkan perekonomian Jawa Tengah. “Pemulihan ekonomi Jawa Tengah menjadi tugas berkelanjutan yang perlu untuk dikawal keberhasilannya, mengingat prospek perekonomian ke depan diprediksi akan semakin membaik yang ditunjang oleh perbaikan dari sisi konsumsi masyarakat. Menciptakan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan juga perlu didorong dengan beberapa upaya nyata diantaranya membentuk korporatisasi yang holistik serta ekosistem digital yang lebih luas, yakni penggunaan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) dan BI-FAST (Bank Indonesia Fast Payment)” ujar Perry Warjiyo.

Tinggalkan Balasan