Tim olahraga, atlet, artis, mengakhiri kontrak dengan Puma dan pengecer menghapus produknya dari toko mereka.
Menurut Kampanye Solidaritas Palestina (PSC), Puma kehilangan jutaan pound dalam bisnisnya di Inggris sejak kampanye boikot BDS di mulai.
Seorang juru bicara Gerakan Solidaritas Palestina mengatakan kepada The New Arab (TNA), bahwa keputusan Puma tersebut adalah kemenangan besar bagi gerakan BDS yang Palestina pimpin.
“PSC bangga memimpin kampanye boikot Puma di Inggris. Dengan cabang-cabang lokal kami melakukan unjuk rasa di toko-toko Puma selama beberapa tahun. Dalam genosida di Gaza, Israel telah membunuh ratusan atlet. Termasuk anak-anak, dan menghancurkan fasilitas olahraga sebagai bagian dari kejahatan perangnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Lagi, Indah G Jadi Sasaran Hujatan usai Tertawakan Aksi Boikot Produk Pro Israel
“Tidak boleh ada bisnis bagi perusahaan yang terlibat dalam pendudukan militer Israel di Palestina dan sistem apartheid terhadap warga Palestina. Kampanye kami akan terus berlanjut hingga kami mengakhiri semua keterlibatan Inggris, baik itu perusahaan, badan publik, atau pemerintah kami,” (*)