Ante Budimir lolos di depan gawang dan melepaskan tembakan, namun bola masih mengarah tepat ke pelukan kiper Barcelona, Joan Garcia.
Barcelona sebenarnya sempat memecah kebuntuan melalui sundulan Ferran Torres yang memanfaatkan umpan Marcus Rashford.
Namun, gol tersebut tidak sah setelah wasit meninjau VAR karena Raphinha lebih dulu berada dalam posisi offside saat proses serangan.
Sepanjang babak pertama, Barca tampil dominan dalam penguasaan bola.
Meski demikian, rapatnya pertahanan Osasuna membuat El Barca kesulitan menciptakan gol.
Hingga jeda, skor kacamata tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, El Barca kembali menekan.
Tendangan bebas Rashford nyaris berbuah gol, tetapi Sergio Herrera tampil sigap dengan menepis bola.
Selain itu, Osasuna mengancam lewat Victor Munoz yang menusuk ke kotak penalti pada menit ke-50, namun tembakannya masih melebar.
Upaya Barcelona akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70.
Raphinha menerima umpan pendek dari Pedri sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang bersarang pada pojok kanan gawang Osasuna.
Sebelumnya, Lamine Yamal juga sempat menguji ketangguhan Herrera lewat percobaan jarak jauh, namun kembali digagalkan oleh kiper Osasuna tersebut.
Gol kedua Barcelona tercipta pada menit ke-86.
Alejandro Catena gagal mengantisipasi umpan Jules Kounde dari sisi kanan dan justru jatuh ke kaki Raphinha pada tiang jauh.
Tanpa ragu, Raphinha menyambar bola untuk mencetak gol keduanya di laga ini.
Tak ada tambahan gol hingga pertandingan berakhir.
Barcelona pun memastikan kemenangan 2-0 atas Osasuna.(*)













