Pada pemberangkatan kali ini, Mbak Ita juga telah meminta untuk pengawal patwal sampai ke Solo sebelum penerbangan. Total ada tujuh kloter dengan jadwal terakhir akan berangkat pada 26 Mei 2024 mendatang.
Dia juga berpesan agar para calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan dengan makan teratur dan istirahat yang baik. Ia mengingatkan untuk bisa menjaga barang bawaannya agar hal-hal yang tidak di inginkan.
“Di tanah suci suhu udara 40-45 derajat sehingga memang perlu tenaga yang lebih mengingat panas sekali. Tentu yang kita perlu bagaimana para jamaah haji khususnya ada yang sepuh ada usia tertua di bus pertama yakni 94 tahun. Kemudian jaga terhadap banyak kerumunan, jaga barang-barang jangan sampai tersesat pergi harus dengan rombongan sehingga jangan sampai jadi permasalahan di tanah suci,” tuturnya.
Selain tenaga pendamping, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga memberikan bantuan konsumsi. Pihaknya juga menyiapkan truk untuk membawa koper para calon jamaah haji. (*)
Editor: Elly Amaliyah