Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Ratusan Hewan Kurban di Jateng Mengidap Cacing Hati dan Infeksi Paru, Jangan Dikonsumsi!

×

Ratusan Hewan Kurban di Jateng Mengidap Cacing Hati dan Infeksi Paru, Jangan Dikonsumsi!

Sebarkan artikel ini
tips memilih hewan qurban
Ilustrasi hewan kurban. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 1,2 persen dari 46 ribu hewan kurban di Jawa Tengah terinfeksi cacing hati.

Hal itu terungkap dari Medik Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jawa Tengah, Slamet Kasiran pada Jumat, 21 Juni 2024.

Perkiraannya, 1,2 persen tersebut menjangkit 200 hingga 250 hewan kurban.

“Jadi yang teman-teman laporkan, dari 46 ribu itu kita temukan 1,2 persen terkena cacing hati. Itu sekitar 200-250 ekor hewan kurban ya,” ujar Slamet.

Menurut keterangannya, hingga hari ketiga Tasyrik Idul Adha, sekitar 46 ribu hewan kurban masuk ke Jawa Tengah.

Dari 46 ribu hewan kurban tersebut, hampir 50 persen terdominasi kambing. Sementara untuk sapi yang masuk sebanyak 10.500 ekor, domba sebanyak 6.000, dan kerbau 500 ekor.

“Kalau untuk keseluruhan jumlah, nanti kita masih menunggu lebih kurang 1 hingga 2 minggu lagi,” jelas Slamet.

Terkait penemuan cacing hati yang ada di hewan kurban, Slamet telah meminta panitia kurban untuk memisahkan daging yang terinfeksi. Tujuannya, agar daging tersebut tak dikonsumsi oleh publik.

BACA JUGA: Dinas Pertanian dan Peternakan Cilacap Temukan Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati

Bahkan, Slamet mengaku, tak jarang ada warga penerima daging kurban terinfeksi cacing hati tersebut yang tetap nekat mengonsumsi. Dengan dalih, cacing hati akan mati jika telah masak.

Namun, Slamet mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi daging hewan kurban yang terinfeksi tersebut.

“Kadang-kadang itu nekat juga sih (yang mengonsumsi). Kan kalau di masak nanti juga mati cacing hatinya. Kalau orang lihat seperti daun-daun yang ada di dalam saluran darah, di dalam hati itu,” sambungnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan