Meski bisa menjadi apa saja, tambahnya, santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya.
“Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama,” paparnya
Menteri Agama dalam amanatnya menyampaikan bahwa Peringatan Hari Santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
Pihaknya kemudian mengajak seluruh pihak untuk mendoakan para pahlawan.
“Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin,”pungkasnya
Pada kesempatan tersebut, perwakilan santri di Kabupaten Blora juga membacakan Ikrar Hari Santri dihadapan Wakil Bupati dengan disaksikan seluruh peserta upacara.
Sebelum mengikuti Upacara, Bupati Blora bersama Wakil Bupati Blora turut mengikuti Apel Peringatan Hari Santri tahun 2022 Secara Virtual di Pendopo Kabupaten.
Bupati bersama dengan para tokoh agama, PCNU Blora, menyaksikan dan mengikuti secara virtual jalannya apel yang dipusatkan dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. (Her/El)