Ia juga mendorong perempuan untuk meningkatkan kemampuan profesional dan menghindari ketergantungan pada orang lain.
“Banggakan dan kuasailah profesi masing-masing, tanpa mengingkari kodrat sebagai seorang ibu dan istri,” harapnya.
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Blora Siap Jadi Lumbung Pangan
Dalam seminar ini juga berlangsung penandatanganan Kesepakatan Bersama untuk implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di tingkat desa, dengan tujuan membentuk Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) serta Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
“Ini adalah bukti nyata pemerintah hadir untuk perempuan dan anak. Dengan semangat Kartini, mari kita bergandengan tangan untuk membangun Blora yang maju dan berkelanjutan,” tegas Bupati Arief.
Acara berakhir dengan parade kilas balik surat-surat R.A. Kartini yang dibawakan oleh gabungan organisasi wanita di Kabupaten Blora, serta sesi diskusi dengan narasumber yang merupakan aktivis pejuang kaum wanita.
Seminar ini menjadi momentum penting untuk mengingat dan melanjutkan perjuangan Kartini dalam memajukan perempuan di Indonesia. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi