Bank Jateng juga disebut Supriyatno mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai program digitalisasi. Contohnya, digital lounge atau digital space yang memungkinkan para nasabah melakukan transaksi secara mandiri (self service), melalui layanan setor dan tarik tunai (cash recycle machine), layanan cetak buku (self service passbook printer), dan teller digital (self service teller cash recycler).
Kemudian untuk support bisnis telah dikembangkan e-PLO, BI Fast, SIPLAH untuk BOS, SIPD Pemda, Billing Center, Electronic Data Capture (EDC), QRIS, mobile banking versi baru dan lainnya. Selain itu untuk mendukung proses otomasi, telah disiapkan pengembangan big data, pemanfaatan Robotic Process Analytic (RPA), dan implementasi e-Nawala untuk e-Office.
“Memasuki usia yang ke-59, Bank Jateng terus mengakselerasi pengembangan teknologi, baik di bidang support bisnis, penguatan infrastruktur, maupun otomasi melalui layanan digitalisasi,” ujar Nano, sapaan akrab Direktur Utama Bank Jateng.
Di HUT ke-59 ini Bank Jateng juga memberikan program promo kepada para nasabah setia, baik dana maupun kredit, diantaranya Program Berkah 59 dan KMJ Give Away.
“Bank Jateng saat ini memiliki ruang yang cukup untuk ekspansi kredit. Dengan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) masih kisaran 83 persen artinya Bank Jateng memiliki likuditas yang cukup, untuk meningkatkan penyaluran kredit, guna mendorong laju perekonomian daerah,” katanya.
Dalam rangka memperingati HUT ke-59 kali ini, Bank Jateng mengusung tema “Kita Hadir Untuk Negeri” dengan jargon “Bank Jateng Tumbuh dan Tangguh”. Ada berbagai kegiatan antara lain Bengawan Solo Festival ”UMKM Bangkit” sebagai persembahan Bank Jateng untuk mendorong, menstimulus dan mengapresiasi para pelaku UMKM.
Kemudian ada kegiatan sosial, seperti donor darah, vaksinasi, pemberian beasiswa, bantuan bagi para istri dari purna tugas yang telah meninggal dunia, panti asuhan, penyapu jalan, petugas parkir dan lainnya. Sebagai penghormatan bagi para pendahulu, juga telah dilakukan kegiatan ziarah ke makam purna tugas direksi, baik di Semarang, Surakarta dan Sragen. (*)