BLORA, beritajateng.tv – RSUD dr. Soetidjono Blora baru saja berulang tahun ke-75. Usia 75 tahun tentunya sudah tak muda lagi bagi rumah sakit plat merah di Blora, Jawa Tengah, ini.
Sebagai kado ulang tahunnya ke-75, Bupati Blora meresmikan Ruang Anggrek, sebuah ruangan baru yang rencananya peruntukannya sebagai ruang pelayanan penyakit dalam, yakni jantung dan syaraf.
Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Soetidjono Blora, dr. Puji Basuki, mengatakan saat ini Ruang Anggrek masih pasien anak tempati, karena beberapa ruangan masih dalam proses renovasi.
“Di usia ke-75 ini, ada beberapa capaian yang sudah tercapai, tapi ke depan kita ingin bahwa rumah sakit kita berkelas internasional,” ungkap dr. Puji Basuki, Kamis, 24 April 2025.
dr. Puji ingin meski rumah sakit plat merah, yang biasanya beroleh cap rumah sakitnya orang miskin karena melayani BPJS, ke depan dengan skema pembiayaan baik melalui BUMD maupun pembiayaan lainnya, akan dibangun ruangan eksekutif untuk melayani pasien non-BPJS.
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Blora Siap Jadi Lumbung Pangan
“Artinya nanti akan ada keuntungan, paling minim 30 persennya dari pelayanan kesehatan non-BPJS atau mandiri,” jelasnya.
RSUD dr. Soetidjono sendiri sampai hari ini memiliki pendapatan sebesar Rp109,5 miliar per tahun.
“Harapannya ke depan kita akan tingkatkan lagi pendapatan. Namun yang tetep kita utamakan adalah mutu layanan, tambah dengan SDM yang mumpuni,” kata dr. Puji.