Rejosari Jadi Kelurahan Pertama Operasi Pasar Tahun 2022

Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita di Rejosari. /Foto: Ellya.

Semarang, 11/11 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya menekan inflasi imbas dari kenaikan BBM dengan menggelar operasi pasar tahun 2022 di tujuh kelurahan yang memiliki jumlah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) tertinggi di Kota Semarang.

Tujuh Kelurahan tersebut yakni Kelurahan Rejosari, Kemijen, Tanjung Mas, Bandarharjo, Tandang, Muktiharjo Kidul, dan Jomblang.

Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur jadi kelurahan pertama sasaran operasi pasar tahun 2022 yang dibuka secara langsung oleh Plt Walikota Semarang Ir Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (11/11).

Dalam operasi pasar di Kelurahan Rejosari dibagikan 342 paket sembako bagi penerima manfaat sesuai dengan DTKS.

Nantinya di tujuh Kelurahan ini total sembako yang dibagikan ada sekitar 1.900 an paket. Dengan menggunakan data dari DTKS, diharapkan pemberian bantuan sembako ini bisa tepat sasaran.

“Memang yang dituju adalah masyarakat sesuai dengan DTKS jadi bisa tepat sasaran. Program ini juga menjadi salah satu upaya Pemkot untuk menekan inflasi imbas dari kenaikan harga BBM,” kata Ita, sapaan akrabnya, usai membuka Operasi Pasar di Halaman Kantor Kelurahan Rejosari, Jumat (11/11).

Melalui operasi pasar ini, Ita berharap warga bisa terbantu. Nantinya setelah tujuh kelurahan selesai, Pemkot akan mendata lagi untuk melakukan operasi pasar di Kelurahan lainnya di Kota Semarang.

Tinggalkan Balasan