“Anak-anak muda Semarang suka burjo, suka coffeshop, kita memilih tempat yang friendly untuk anak muda. Lagi-lagi kita punya tujuan bagaimana untuk menaikkan elektoral Anies-Cak Imin di Kota Semarang, khususnya Tembalang,” katanya seusai debat selesai.
Relawan AMIN ramaikan program Slepet Imin
Sementara itu, Naufal menilai debat cawapres malam ini berjalan imbang. Ketiga cawapres terlihat saling adu gagasan dan juga pemikiran.
BACA JUGA: Survei Sebut Mayoritas Sarjana Pilih Anies-Muhaimin, AMIN Muda Jateng Targetkan Lolos Putaran Kedua
Namun demikian, ia menyoroti tagline yang dimunculkan oleh Cak Imin yaitu kata “slepet’. Menurutnya, Cak Imin ingin mengenalkan bahwa ‘slepet’ bukan hanya untuk kalangan santri, tapi juga untuk mengingatkan pihak-pihak yang lalai.
Apalagi, Timnas AMIN juga telah menggelar program kampanye bertajuk ‘Slepet Imin’ sebagai forum untuk anak muda menyampaikan gagasan dan berdiskusi terkait politik di Indonesia bersama Cak Imin.
“Artinya dengan adanya narasi ‘slepet’ itu memang Cak Imin ingin fokus soal bagaimana pemberantasan mafia. Juga dalam tanda kutip ingin menyelepet orang-orang yang belum benar,” tandasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto