“Makanya ketika kemudian ada yang mengusulkan, kok malah dana BOS untuk makan siang, jelas nggak cukup,” kritiknya.
Program makan siang butuh Rp400 Triliun per tahun, dana BOS hanya Rp665 Triliun per tahun
Lebih lanjut, Ngasbun menekankan jangan sampai gagasan yang Prabowo-Gibran usung tersebut menjadi program prematur yang tidak memiliki persiapan matang. Apalagi jika kemudian menggunakan dana BOS yang selama ini sebenarnya masih kurang.
“Memang kurang tepat kalau kemudian dana BOS yang merupakan Bantuan Operasional Sekolah, peruntukkannya biaya-biaya di luar operasional sekolah,” ucapnya.
Sebagai informasi, pemerintah selama ini menganggarkan dana BOS sekitar Rp665 triliun per tahunnya. Sedangkan program makan siang dengan anggaran Rp15 ribu per anak membutuhkan dana mencapai Rp400 triliun pertahun.
BACA JUGA: Airlangga Sebut Anggaran Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Begini Tanggapan Gibran
Artinya, sebagian besar dana BOS akan habis terpakai hanya untuk program makan siang gratis. Ngasbun pun mengusulkan, jika memang pemerintah ingin mengadakan program makan siang, maka bisa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Harusnya tidak diambilkan dari dana BOS, tetapi harus dianggarkan sendiri, kalau negara belum mampu kok dijanjikan, yang menjanjikan yang seharusnya mengatasi,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila