Lonjakan ini berkat program kemitraan baru yang melibatkan 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta, dengan total tambahan kuota 5.000 murid.
“Program kemitraan ini bentuk komitmen kami memperluas akses pendidikan secara inklusif,” tambahnya.
BACA JUGA: SPMB Jateng SMA/SMK 2025 Mulai 26 Mei, Ini Jadwal, Jalur Pendaftaran, dan Persyaratannya
Menariknya, sistem aplikasi SPMB tahun ini tercipta secara mandiri oleh Pemprov Jateng melalui kerja sama dengan Dinas Kominfo.
“Kami ingin sistem ini berjalan transparan, efisien, dan mudah publik akses,” tegas Sadimin.
Proses pengembangan aplikasi juga mendapatkan dukungan dari Pusdatin Kemendikdas, Kemenag, Dinas Sosial, serta Dinas Permades Dukcapil.
Selain itu, Ombudsman, Inspektorat, dan BPMP Jawa Tengah turut melakukan pengawasan demi menjaga akuntabilitas proses penerimaan murid baru ini (*).