3. Pekerjaan Hall Room: Hall utama stasiun akan ditata tanpa mengurangi kelancaran arus lalu lintas penumpang. Selain itu, pencahayaan dan ventilasi alami akan ditingkatkan demi menciptakan suasana yang lebih lapang dan bersahabat.
4. Pekerjaan Selasar dan Drainase: Revitalisasi juga mencakup peningkatan kualitas selasar dan sistem drainase guna mengatasi potensi genangan saat musim hujan. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang selama berada di area stasiun, terutama pada jam sibuk dan saat cuaca ekstrem.
Komitmen pada Pelestarian Nilai Sejarah
Revitalisasi ini merupakan tahap awal dari rencana pengembalian Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng ke fasad-nya yang asli.
Dalam tahap lanjutan, KAI Daop 4 Semarang melibatkan ahli cagar budaya memastikan proses renovasi tidak menghilangkan nilai historis bangunan yang menjadi ikon Kota Semarang ini.
Melalui revitalisasi ini, kami berharap dapat menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih humanis dan berorientasi pada kenyamanan pelanggan. Tanpa mengesampingkan nilai-nilai budaya dan sejarah stasiun. KAI Daop 4 Semarang akan terus berinovasi dalam menciptakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
“Kami memohon pengertian dari seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan sementara yang mungkin terjadi. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kepercayaan para pelanggan setia kepada KAI,” tutup Franoto.(*)
Editor: Elly Amaliyah
