Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Rumah Kebangsaan Gaet Ribuan Massa 16 Kecamatan Dukung Agustina-Iswar di Pilwalkot Semarang

×

Rumah Kebangsaan Gaet Ribuan Massa 16 Kecamatan Dukung Agustina-Iswar di Pilwalkot Semarang

Sebarkan artikel ini
Rumah Kebangsaan Gaet Ribuan Massa 16 Kecamatan Dukung Agustina-Iswar di Pilwalkot Semarang
Foto bersama Paslon Walikota dan Wakil Walikota Semarang Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin dengan ratusan massa Rumah Kebangsaan dari 16 kecamatan di Kota Semarang. (Steve Arie/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Lebih dari 1000 orang Rumah Kebangsaan perwakilan dari 16 kecamatan di Kota Semarang menghadiri deklarasi dukungan untuk Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin.

Rumah Kebangsaan serius mendukung Agustina-Iswar sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang di Pilwalkot 2024.

Deklarasi ini berlangsung di Posko Pemenangan Jaguar yang berlokasi di Jl Prof Dr Cipto, Semarang Tengah.

BACA JUGA: Video Agustina-Iswar Optimis Raih Suara 70 Persen di Pilwalkot Semarang

Rumah Kebangsaan meruapakan organisasi yang sudah berperan sebagai pusat kebudayaan dan kerukunan sejak 2017.

Nunung Sriwiyanto, Koordinator Rumah Kebangsaan, menjelaskan bahwa organisasi ini menjadi tempat berkumpul bagi berbagai elemen masyarakat. Seperti pengusaha, pelaku UMKM, seniman, tokoh agama, hingga penghayat kepercayaan.

“Rumah Kebangsaan menjadi ruang bagi mereka yang ingin mendukung dan bekerja sama dengan Bu Agustina dan Pak Iswar Aminuddin. Jika nanti mereka terpilih untuk memimpin Kota Semarang lima tahun ke depan,” ujarnya.

Dukungan kepada Agustina dan Iswar, lanjut Nunung, didasarkan pada rekam jejak keduanya memiliki perhatian khusus terhadap pelaku seni dan kebudayaan.

Rumah Kebangsaan Dukung Agustina dan Iswar

Dalam acara tersebut, turut hadir Gus Huda dari Pondok Pesantren Santri Dalan (Sandal) yang menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya kerukunan meski ada perbedaan keyakinan.

“Kerukunan sejati adalah ketika kita yakin dengan apa yang kita percayai. Namun tetap menjaga agar perbedaan tersebut tidak menimbulkan perselisihan,” ujar Gus Huda.

Tinggalkan Balasan