Peristiwa

Rumah Nenek di Grobogan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik saat Ngecas HP

×

Rumah Nenek di Grobogan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik saat Ngecas HP

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Bosq Karaoke | ilustrasi kebakaran | kebakaran TPA | kebakaran jateng | Karhutla Jateng
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Pexels/Pixabay)

GROBOGAN, beritajateng.tv – Sebuah rumah nenek di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ludes terbakar pada Senin, 11 November, 2024 malam. Hal ini diduga dipicu oleh korsleting listrik saat mengecas handphone (HP).

Puji Hartanto selaku Kades Selo mengatakan bahwa kejadian ini berlangsung di rumah Sumirah (90) yang merupakan warga Dusun Plumpungan RT 04 RW 09.

Ia mengatakan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga yang sedang lewat.

”Ada warga yang lewat, melihat api sudah tinggi. Saat itu nenek pemilik rumah masih di dalam,” kata kades.

BACA JUGA: Rumah Berisi Tembakau di Wonosobo Terbakar, Api Merembet ke 2 Hunian Tetangga

Tidak ada korban dari kejadian ini. Penghuni rumah yang terbakar, yakni nenek dan anaknya selamat. Warga menggotong nenek tersebut.

Namun sayangnya, seluruh perabotan dan barang-barang berharga habis dilahap sang jago merah.

”Semua perabotan rumah, surat tanah, BPKB, ijazah hingga satu unit motor Honda Grand hangus. Kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp 80 juta,” imbuhnya.

Puji menyebut bahwa untuk sementara ini, warga pemilik rumah tersebut akan ikut tetangganya. Kades pun mengaku bahwa ia tak mengetahui secara detail apakah warga pemilik rumah memiliki saudara atau tidak di daerah perumahan.

”Ikut tetangganya, di depannya itu. Saudaranya, saya belum tahu lebih detailnya,” ujar dia.

Puji mengatakan bahwa kebakaran tersebut terpicu oleh korsleting listrik saat pemilik rumah mengecas ponselnya. Api lalu merambat dengan cepat.

“Penyebabnya korsleting listrik saat cas HP. Informasinya begitu,” ujar dia.

BACA JUGA: TPA Jatibarang Kembali Terbakar, Muncul Kepulan Asap Hitam di Zona Empat

Perihal rumah yang terbakar, kades mengatakan warganya akan bergotong royong untuk membangunkan kembali rumah tersebut. Namun, tidak dalam waktu dekat ini.

”Ini kan sudah akhir tahun. Mungkin tahun depan. Nanti dibangun gotong-royong bersama warga,” tandasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan