Scroll Untuk Baca Artikel
NasionalPendidikan

Salah Kaprah PTN-BH, Ketua BEM Undip: Picu Komersialisasi Kampus hingga Naiknya UKT dan SPI

×

Salah Kaprah PTN-BH, Ketua BEM Undip: Picu Komersialisasi Kampus hingga Naiknya UKT dan SPI

Sebarkan artikel ini
ketua BEM Undip | Nadiem Permendikbud
Ketua BEM Undip, Farid Darmawan, saat ditemui di kampusnya. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Hal itu menjadikan pimpinan kampus merasa tidak berdosa saat meningkatkan SPI atau UKT karena regulasi tersebut sudah tercantum pada Permendikbud,” sambungnya.

PTN-BH harus memiliki bisnis yang mapan

Lebih jelas, Farid menilai jika PTN dengan status PTN-BH haruslah memiliki bisnis, unit bisnis atau sektor bisnis yang pengelolaannya sudah mapan. Jangan sampai kemudian status PTN-BH menghalalkan sumber keuangan sepenuhnya ditangguhkan kepada mahasiswa lewat skema peningkatan UKT atau SPI.

“Hal tersebut saya rasa miris dan tidak semua mahasiswa memahami skema tersebut, jadi kawan-kawan calon mahasiswa baru atau maba tidak merasa keberatan karena mereka merasa mempu dan melalui Ujian Mandiri,” ucapnya.

Farid menambahkan, jika pemerintah masih saja mempertahankan skema PTN-BH masih sama seperti ini, ia menilainya sebagai bentuk pengabaian.

BACA JUGA: Pastikan Stop Lonjakan UKT Mahasiswa, Nadiem: Lompatan Tidak Rasional Akan Kami Hentikan

Selain itu, juga sebagai penyerahan oleh negara kepada kampus secara sebebas-bebasnya melakukan pengelolaan keuangan yang tidak mendasar.

Pengelolaan UKT, lanjut Farid, seharusnya untuk kebutuhan mahasiswa terutama biaya langsung. Namun, di beberapa kampus tak terkecuali Undip, pembangunan atau biaya tak langsung seolah menjadi alasan dari kenaikan UKT.

“Kalau kita hanya menyalahkan kampus saja kurang tepat, yang harus kita salahkan pemerintah, karena awal dari komersialisasi perguruan tinggi itu dari sana,” tandasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan