Semarang, 18/11 (BeritaJateng.tv) – Pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap II, Kamis (17/11) di Gedung Moh Ikhsan Balaikota.
Adapun tujuan pemberian BLT tersebut adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terdampak inflasi khususnya bagi buruh pabrik rokok.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, Bank Jateng dan HRD pabrik rokok.
“BLT ini jangan dibuat untuk konsumtif kalau bisa. Kalau memang ada yang lebih dari panjenengan, ini kan banyak ibu-ibu mungkin ada tambahan dari bapak sudah ada penghasilan ya kelebihannya disimpan atau ditabung,” tutur perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga menjelaskan kelanjutan upaya kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Pihaknya telah mengatur pertemuan baik dengan serikat pekerja maupun para pelaku usaha. Namun menurutnya, hal ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut.
“Ternyata hari ini masih ada itungan-itungan baru yang dikirim dari pusat termasuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Jadi dari kami juga mohon pengertian dari panjenengan semuanya jika nanti ada sedikit gesekan angkanya. Kita bantu juga teman-teman pengusaha ini agar bisa bernafas setelah dua tahun pandemi. Karena sampai saat ini masih ada perusahaan yang belum beroperasi normal karena terdampak krisis di Eropa,” terang Mbak Ita.