Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Sambangi Pasar Karang Ayu, Anggota DPR RI Terima Banyak Keluhan Pedagang Terkait Harga Tinggi

×

Sambangi Pasar Karang Ayu, Anggota DPR RI Terima Banyak Keluhan Pedagang Terkait Harga Tinggi

Sebarkan artikel ini
harga ayam
Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Anggia Erma Rini saat mengunjungi Pasar Karang Ayu, Kota Semarang pada Selasa, 18 Juli 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menaungi pertanian dan pangan, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Anggia Erma Rini mengunjungi Pasar Karang Ayu, Kota Semarang pada Selasa, 18 Juli 2023. Ia pun beroleh sejumlah keluhan dari pedagang, salah satunya terkait harga daging ayam yang masih tinggi.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Jawa Tengah (Jateng) tersebut menyambangi pedagang satu per satu. Pedagang sayur-mayur, daging kambing, bumbu dan tahu-tempe, hingga pedagang ayam tak luput ia datangi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Tak ayal, rombongannya disambut antusias oleh seluruh pedagang dan pengunjung pasar. Beberapa pedagang, terutama pedagang ayam, tampak mengeluhkan harga daging ayam yang tak kunjung turun.

Disinggung terkait hal tersebut, Anggia angkat bicara kepada awak media. Ia mengaku harga komiditas di pasar termasuk rata-rata. Namun, beberapa di antaranya mengalami kenaikan menjelang hingga pasca Lebaran.

“Harga ayam tinggi, kalau daging average (rata-rata), ya. Kalau ayam sangat tinggi. Sayur-mayur tinggi juga menurut para pedagang, dari mulai sebelum lebaran sampai sekarang belum turun,” ujarnya usai melakukan kunjungan di Pasar Karang Ayu, Selasa, 18 Juli 2023.

BACA JUGA: Ganjar Punya Tiga PR Penting, Pengamat: Blusukan di Pasar Jakut, Jangan Merasa Sudah Jadi Presiden!

Jalan tengah jadi kunci atasi kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk daging ayam

Melambungnya harga komoditas pasar tentunya mencekik pedagang. Tak hanya pedagang, harga yang tinggi juga berpengaruh pada daya beli konsumen.

Sebab itu, Anggia mengupayakan jalan tengah yang tak akan menyulitkan pedagang sekaligus tak rugikan peternak maupun petani.

“Jadi kita lihat petani dan peternak butuh juga. Kalau memang itu kenaikan dirasakan, peternak ya happy juga. Mungkin ada jalan tengah, tidak terasa sangat mahal. Kalau (harga ayam) 40 ribu dirasa sangat mahal, mungkin bisa diturunkan. Tetapi kemudian tidak turun yang sangat turun sekali. Kita akan diskusi lebih lanjut lagi,” bebernya.

Tinggalkan Balasan