“Setelah kita suci secara lahir batin baru kita melaksanakan Catur Brata Penyepian dalam rangka kontemplasi diri apa yang sudah kita lakukan setahun sebelumnya dan apa kira-kira nanti yang kita lakukan setahun yang akan datang supaya kualitas spritual kita meningkat,” sambungnya.
Ritual melasti jelang Nyepi, bawa air suci ke tiap pura di Kota Semarang
Selanjutnya, air suci yang telah diambil dalam ritual melasti kemudian akan dibawa ke masing-masing pura se-Kota Semarang untuk ritual Tawur Agung Kesanga pada pukul 17.00 WIB sore nanti.
Ritual Tawur Agung Kesanga sendiri mengandung makna membayar ke alam semesta, sekaligus mensyukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwasanya umat Hindu telah mendapatkan nikmat yang luar biasa.
BACA JUGA: Jelang Nyepi, Umat Hindu Semarang Gelar Upacara Melasti, Ambil Air Suci di Pantai Marina
“Semua yang kita pakai, semua yang kita makan berasal dari alam semesta. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, itu makna Tawur Agung Kesanga nanti sore,” papar dia.
Sementara itu, perayaan Nyepi tahun ini mengusung tema Manasewa, Masawasewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tema tersebut memiliki makna mendalam, yakni melayani sesama dengan melayani Tuhan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi